Pisa vs Inter, Laga Persahabatan Inzaghi Bersaudara Berakhir Imbang
Pisa vs Inter, Laga Persahabatan Inzaghi Bersaudara Berakhir Imbang
Blog Article
heylink.me/yowinslot- Kembali melakukan laga persahabatan jelang musim 2024/2025, juara bertahan Serie A Inter Milan nyaris kalah di tangan klub Serie B Pisa, Sabtu (three/eight/2024) dini hari WIB. Pada duel yang mempertemukan Inzaghi bersaudara ini, gol telat Yann Bisseck pada harm time membuat skor berakhir one-1.
Gabriele Piccinini membuka keunggulan bagi tuan rumah Pisa pada menit forty five+one'. Merombak seluruh skuad di babak kedua, La Beneamata sukses samakan kedudukan melalui Bisseck di menit 90+6'.
Bertanding di Arena Garibaldi, Pisa sebagai tuan rumah tentu ingin mempersiapkan diri mengarungi Serie B musim depan dengan baik. Menutup musim lalu di peringkat thirteen, Pisa menunjuk Filippo Inzaghi menjadi pelatih awal bulan lalu. Tremendous Pippo diikat kontrak dua tahun, setelah sebelumnya melatih di klub Serie A Salernitana hingga Februari 2024.
Beberapa rekrutan sudah dilakukan, antara lain kiper Como 1907 Adrian Semper dan Zan Jevsenak dari klub Portugal, Benfica.
Sementara itu Inter Milan asuhan Simone Inzaghi, sebelumnya sudah melakukan dua laga persahabatan. Menang 2-1 atas U.S. Pergolettese 1932 (22/seven/2024) dan three-0 atas Las Palmas (28/seven/2024) menandakan tune-in nya striker baru Mehdi Taremi yang membuat gol di dua laga tersebut.
Namun malang nasib striker Iran 32 tahun tersebut, ia cedera otot dalam sesi latihan jelang melawan Pisa, sehingga akan menepi dalam beberapa hari ke depan.
Maka dari itu, Simone Inzaghi menurunkan duet striker Eddie Salcedo dan Joaquin Correa dalam skema 3-5-two andalannya. Para pemain anyar yang langsung diturunkan antara lain kiper Josep Martinez serta gelandang Piotr Zielienski.
Henrick Mkhitaryan dan Nicolo Barella juga sudah bisa dimainkan sejak awal, sementara Federico Di Marko, Hakan Calhanoglu dan Alessandro Bastoni baru dimasukkan di babak kedua.
Sementara Filippo Inzaghi menggunakan formasi three-four-2-1, di mana kiper baru Adrian Semper mengawal gawang mereka di babak pertama. Sedikit details, Semper harus tergusur dari Como 1907 setelah klub milik Grup Djarum tersebut merekrut kiper berdarah Indonesia yang musim lalu dipinjam Inter Milan, Emil Audero.
Jalannya Laga Pisa vs Inter Milan
Bertanding tanpa striker andalan semacam Lautaro Martinez, Marcus Thuram dan Marko Arnautovic, lini depan La Beneamata kesulitan mengontrol serangan di awal laga.
Petaka bagi Pisa terjadi di menit 32', usai pemainnya Tomas Esteves harus terkapar akibat cedera. Dalam usaha mengontrol bola sambil memutar, Esteves mengalami masalah pada kakinya hingga harus ditandu keluar.
Menit ke 37', Carlo Augusto mempunyai peluang emas mencetak gol. Sayang tendangan kaki kanannya di dalam kotak penalti masih bisa diselamatkan Adrian Semper.
Pisa dapat membuka keunggulan di menit forty five+1' melalui sontekan Gabriele Puccinini! Usai sepak pojok, Stefano Moreo melakukan tendangan setengah memutar menyambut bola, namun sayang usahanya masih membentur tiang. Piccinini yang terbebas di sisi kiri gawang Inter tak kesulitan melakukan gol rebound.
Di babak kedua, Inter Milan memasukkan Matteo Darmian, Bastoni, Calhanoglu, Davide Frattesi dan Arnautovic untuk menambah daya gedor serangan.
Davide Frattesi mempunyai peluang di kotak penalti Pisa menit 66', namun tembakannya dengan gemilang bisa diblok oleh pemain belakang lawan.
Rekrutan baru Pisa Zan Jevsenak hampir saja menggandakan keunggulan di menit 74'. Sayang usahanya menjangkau bola di tiang jauh Inter Milan masih melambung di atas mistar. Secara permainan, seharusnya Pisa bisa unggul di laga ini.
Gol yang ditunggu La Beneamata akhirnya datang telat melalui Yann Bisseck menit ninety+seven'! Umpan tendangan bebas Hakan Calhanogli membuat kemelut di depan gawang Pisa, dan Bisseck dengan mudah menyarangkan bola yang tepat berada di jalur tendangannya.
Face to face Inzaghi Brothers dan Laga Inter Selanjutnya
Lewat hasil imbang ini, rekor pertemuan Inzaghi bersaudara sebagai pelatih menjadi dua kemenangan dan dua kali seri untuk sang adik, Simone. Filippo Inzaghi yang dalam berkarier sebagai manajer tidak terlalu moncer, masih harus berusaha pecah telur menagalahkan adiknya tersebut.
Sementara itu Inter Milan setelah ini disambut laga persahabatan lain melawan Al Ittihad-nya Karim Benzema (8/8/2024), serta melawan Chelsea di Stamford Bridge (11/8/2024) sebelum membuka Serie A dengan away ke Genoa, Sabtu (17/8/2024).
Diharapkan para pemain inti yang masih menjalani liburannya seperti Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Stefan De Vrij, Benjamin Pavard serta Denzel Dumfries bisa segera menyatu di laga persahabatan tersisa.
Selain mempertahankan trofi Serie A, Inter Milan yang baru memperpanjang kontrak dengan Simone Inaghi hingga 2027 masih penasaran dengan trofi Champions League. Menjejak closing UCL 22/23 sejauh ini adalah usaha terbaik bagi Inzaghi yang mulai memimpin La Beneamata sejak tahun 2021.